Hai teman-teman!!
Sekarang saya mau posting tentang tugas lagi. Tugas ini merupakan tugas dari asisten dosen Basis Data.
Saya akan membahas tentang ERD, DDL, DML, Aggregasi dan Grouping. Oke kita mulai ya. Cekidoooot!
Sekarang saya mau posting tentang tugas lagi. Tugas ini merupakan tugas dari asisten dosen Basis Data.
Saya akan membahas tentang ERD, DDL, DML, Aggregasi dan Grouping. Oke kita mulai ya. Cekidoooot!
Pertama, saya akan membahas tentang ERD.
ERD (Entity Relationship Diagram) adalah suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.
Fungsi ERD yaitu:
Berikut adalah komponen penyusun ERD.
a. Entitas -> Objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dengan objek lain.
Biasanya, entitas dipresentasikan dengan bentuk persegi panjang.
Contoh entitas adalah sebagai berikut.
Biasanya, entitas dipresentasikan dengan bentuk persegi panjang.
Contoh entitas adalah sebagai berikut.
b. Atribut -> Deskripsi data yang bisa mengidentifikasi entitas yang membedakan entitas tersebut dengan entitas yang lain.
Biasanya, atribut dipresentasika dengan bentuk oval.
Contoh atribut adalah sebagai berikut.
Biasanya, atribut dipresentasika dengan bentuk oval.
Contoh atribut adalah sebagai berikut.
c. Relasi -> Hubungan antara beberapa entitas/ untuk mendeskripsikan karakter entitas.
Biasanya, relasi dipresentasikan dengan bentuk belah ketupat.
Biasanya, relasi dipresentasikan dengan bentuk belah ketupat.
d. Kardinalitas -> Menunjukkan banyaknya kejadian (jumlah maksimum) entitas satu yang dapat dihubungkan dengan kejadian entitas yang lain.
² One to one: Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, dan berlaku sebaliknya.
² One to many: Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B teteapi tidak berlaku sebaliknya.
² Many to many: Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan berlaku sebaliknya.
Contoh ERD:
Yang kedua, saya akan membahas tentang DDL.
DDL (Data Definition Language) adalah bahasa yang memiliki kemampuan untuk mendefinisikan data yang berhubungan dengan pembuatan, pengubahan, dan penghapusan basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya.
Terdapat tiga perintah DDL, yaitu sebagai berikut.
1. CREATE -> digunakan untuk membentuk basis data, tabel, atau index.
a. Membuat Database
create database nama_database;
create database nama_database;
Agar database dapat digunakan, maka perlu melakukan ini.
b. Membuat Tabel
Create table nama_tabel(
nama_field_1 tipe_data,
nama_field_2 tipe_data,
nama_field_3 tipe_data,
nama_field_4 tipe_data,
....
nama_fieldn tipe_data
);
Ket:
o Primary key, fieldnya unik dan disimpan di awal field
o Auto_increment, field terisi otomatis
o Not null, field tidak boleh kosong.
2. ALTER -> digunakan untuk mengubah struktur tabel.
o Primary key, fieldnya unik dan disimpan di awal field
o Auto_increment, field terisi otomatis
o Not null, field tidak boleh kosong.
a. Mengubah Nama Tabel
b. Menambah Kolom
c. Mengganti Kolom
d. Menghapus Kolom
3. DROP -> digunakan untuk menghapus basis data, table atau index.
a. Menghapus Tabel
b. Menghapus Database
Oke, yang akan saya bahas selanjutnya yaitu tentang DML.
DML ( Data Manipulation Language) adalah bahasa basis data yang berguna untuk memanipulasi data atau terjadinya pengambilan data pada suatu basis data.
Memanipulasi data di sini antara lain adalah sebagai berikut.
a. Insert -> Pemasukkan data/record baru ke suatu basis data.
b. Select -> Pengambilan data yang disimpan dalam basis data.
c. Update -> Pengubahan/pembaharuan data di suatu basis data (memodifikasi data).
d. Delete -> Penghapusan data dari suatu basis data.
Well, sekarang kita langsung ke penjelasannya.
A. Insert
Perintah ini digunakan untuk menyisipkan atau memasukkan data baru ke dalam tabel.
Penggunaannya setelah database dan tabel selesai dibuat.
insert into nama_tabel (nama_field_1, nama_field_2, ......, nama_field_n) values
(isi_1,isi_2,isi_3, ......,isi_n);
*Tabel Costumer*
*Tabel Register*
*Tabel Pegawai*
*Tabel Laptop*
*Tabel Registrasi*
insert into nama_tabel (nama_field_1, nama_field_2, ......, nama_field_n) values
(isi_1,isi_2,isi_3, ......,isi_n);
*Tabel Costumer*
*Tabel Register*
*Tabel Pegawai*
*Tabel Laptop*
*Tabel Registrasi*
B. Select
1. Perintah ini digunakan untuk mengambil data atau menampilkan data dari satu tabel atau beberapa tabel dalam relasi. Menampilkan seluruh isi tabel
select*from nama_tabel;
select*from nama_tabel;
2. Menampilkan tabel dengan klausa where
select*from nama_tabel where kondisi;
select tabel1.field,tabel2.field,......
from tabel1, tabel2,......
where kondisi;
(terjawab di nomor 5)
5. Penggunaan AND dan OR
Rumusnya sama seperti nomor 4, hanya saja ditambahkan AND atau OR
from tabel1, tabel2,......
where kondisi;
(terjawab di nomor 5)
5. Penggunaan AND dan OR
Rumusnya sama seperti nomor 4, hanya saja ditambahkan AND atau OR
Rumusnya sama seperti nomor 4, hanya saja ditambahkan between atau not between
menggunakan not between
7. Penggunaan like dan not like
menggunakan between
menggunakan not between
7. Penggunaan like dan not like
8. Penggunaan order by
Select*from mahasiswa order by nama;
Select*from mahasiswa order by nama desc; (apabila diurutkan dari z-a)
Select*from mahasiswa order by nama asc; (apabila diurutkan dari a-z)
C. Update
Perintah ini digunakan untuk memperbarui data lama menjadi data terkini. Jika data tidak up to date dengan kondisi sekarang, maka dapat diubah isi datanya menggunakan perintah ini.
Update nama_tabel set field1=nilai_baru where kondisi;
Update nama_tabel set field1=nilai_baru where kondisi;
D. Delete
Perintah ini digunakan untuk menghapus data dari tabel. Biasanya data yang dihapus merupakan data yang sudah tidak diperlukan lagi.
Materi terakhir yang akan kita bahas yaitu tentang Agregasi dan Grouping.
A. Agregasi
Agregasi adalah proses untuk mendapatkan nilai dari sekumpulan data yang telah
dikelompokkan. Pengelompokan data didasarkan pada kolom atau kombinasi kolom yang dipilih.
Berikut beberapa fungsi agregasi:
2. Count() -> untuk mencari cacah data
3. Max() -> untuk mencari data terbesar dari sekelompok data
4. Min() -> untuk mencari data terkecil dari sekelompok data
6. Round() ->
7. Stddev_pop() ->
8. Var_pop() ->
B. Grouping
2. Group by
Untuk mengelompokan beberapa data dengan memakai select;
Untuk mengelompokan beberapa data dengan memakai select;
3. Having
Untuk menentukan kondisi tertentu pada group by dan kondisi tersebut berkaitan dengan fungsi agregasi.
Demikian penjelasan tentang ERD, DDL, DML, Agregasi dan Grouping dari saya, semoga bermanfaat :)
TERIMA KASIH~